Minggu, 22 Januari 2012

Cinta dalam Pandangan Ikhwan

 ikhwan ngomongin cinta. suit-suit.... boleh ga ya? Hmm.. kata nenekku boleh-boleh saja. selama cinta itu tidak disusupi oleh virus-virus merah jambu yang bikin eror. sok atuh bicara cinta . mari-mari! gak ada yang ngelarang kok. asalkan tetap sesuai dengan batasan-batasan yang telah ditetapkan dalam islam. ikhwan juga manusia , bukan robot. ikhwan juga mempunyai perasaan cinta kepada lawan jenis. ini sudah menjadi sunatullah cinta. bahkan Allah menciptakan watak seorang laki-laki menyenangi wanita.selama ketertarikan kepada lawan jenis ini diterapkan secara halal dan dalam
koridor yang dibenarkan oleh syariat maka tidak menjadi masalah bahkan menjadi berkah.

kalau gak mempunyai perasaan cinta terhadap lawan jenis, gedubrak jadinya. berarti si ikhwan punya kelainan dong? toh,manusia dilahirkan ke muka bumi ini karena cinta. Dengan adanya rasa cinta itulah manusia bisa berkembang biak dan saling menyayangi satu sama lain. Gak kebayang deh, kalau manusia tidak dianugrahi rasa cinta oleh Allah. bisa-bisa kakek kita Nabi Adam ngejomlo seumur hidup. Kalau beliau ngejomblo gak ada yang mengurus bumi ini. kasihan bumi gak ada yang akan memeliharanya.

seperti apa cinta dalam pandangan ikhwan? cinta seorang ikhwan jelas beda. cinta ikhwan adalah cinta yang suci, cinta yang setegar batu karang dan sedalam lautan. cinta yang setinggi gunung. wah kalau definisi cinta demikian,siapa pun sudah pada tahu kali ya. ini definisi cinta yang dianut oleh muda-mudi zaman sekarang yang ditujukan kepada kekasihnya. Bagi seorang ikhwan, mencintai Allah,Rasulullah, dan jihad fi sabilillah adalah yang paling utama. bedanya adalah cinta ikhwan hanya disandarkan dalam rangka mencintai Allah. Bagi ikhwan cinta yang hakiki adalah cinta kepada Allah swt saja. cinta ikhwan tidak diumbar semaunya karena cinta itu mahal harganya. cinta ikhwan full untuk Allah. Cinta yang lain nomor dua. ini dikarena kan Allah swt telah memberikan segalanya kepada kita. gak baik apa coba Allah kepada kita.

so,jangan harap ikhwan akan mengajak lawan jenisnya untuk pacaran, jalan berduaan di bawah terang bulan apalagi mojok di bawah pohon rambutan. kalaupun ikhwan mencintai lawan jenisnya maka ia akan menjaga cinta itu sampai tiba waktunya nanti.tentu saja tetap memperhatikan adab-adab dan kaidah-kaidah dalam bergaul. seorang ikhwan idealnya akan memilih pasangan hidup yang salehah. kesalehan ini menjadi syarat penting bagi ikhwan agar ia bahagia di dunia dan akhirat. ikhwan gak sembarangan memilih calon pendampingnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dikoment yo,,ok2