Jumat, 30 Maret 2012

The Woman in Black


Judul Film : The Woman in Black
Genre : Horor, Thriller
Tanggal Rilis Perdana : 20 Januari 2012
MPAA Rating : Bimbingan Ortu
Studio : CBS Films
Official Site
Durasi : 1 jam 28 menit

CAST & CREW
Sutradara : James Watkins
Produser : Simon Oakes, Richard Jackson
Penulis Naskah : Jane Goldman
Pemain :
Daniel Radcliffe, Ciaran Hinds, Janet McTeer, Shaun Dooley, Lucy May Barker

MOVIE RATING
Top of Form
Bottom of Form
Rating : 7
7 total vote


Diangkat dari novel karya Susan Hill dengan judul yang sama, film ini berlatar belakang kota inggris pada tahun 1930-an.
Berkisah tentang seorang pengacara muda yang merupakan seorang singlel parent bernama Arthur Kipps (Daniel Radcliff). Ia ditugaskan oleh kantornya untuk mengurus penjualan sebuah rumah bernama El Marsh House di sebuah pedesaan terpencil. 
Namun tak semudah itu, bayaknya misteri di desa ini semakin membingungkan Kipps, berawal dari penduduk desa yang memberi tahu Kipps untuk tidak datang ke El Marsh House dan menyarankannya untuk segera pulang ke London, ditambah dengan banyaknya kematian yang menimpa anak-anak. Namun Kipps semakin penasaran dan bersikeras untuk mengetahui misteri apa yang sebenarnya terjadi di El Marsh House.
Pada suatu pagi Kipps akhirnya mengunjungi Mansion tua dan megah itu. Kecurigaannya pun semakin kuat setelah ia melihat seorang wanita dalam setelan hitam-hitam memperhatikannnya dari kejauhan.
Sutradara spesialis film horor James Watkins meramu cerita hantu yang didasarkan pada novel horor gotik The Woman in Black (1983) karangan Susan Hill, dengan efek suara dan latar yang membuat rinding dan penuh ketegangan dari awal hingga akhir.

Watkins hanya sedikit ‘berbaik hati’ pada penonton untuk menarik nafas dan merasa lega, sebelum kembali menaikkan kembali adrenalin melalui sudut pengambilan gambar yang mengikuti pemeran tokoh dari belakang, membuat seolah-olah akan ada sesuatu yang menimpanya dari belakang.
Hal itu sedikit membuat ‘terengah-engah’, apalagi tanpa adanya alur sisipan seperti kisah romantis Arthur dengan istrinya atau mungkin dengan pengasuh anaknya, tampaknya film ini benar-benar dibuat untuk penggemar film horor sejati.
Demikian pula dengan latar yang mendung, suram dan gelap, ditambah sosok The Woman in Black, kemudian diketahui bernama Jennet, yang selalu samar-samar menambah kesan misterius suasana.Hanya ada sedikit latar dengan suasana terang dalam film ini, itupun berlokasi di pemakaman,Lengkap sudah.
Film ini juga tidak terlalu mengumbar dialog, cerita ditampilkan lebih banyak dalam bentuk gambar daripada dialog, yang menurut saya  justru lebih memunculkan kesan misterinya.  Daniel Radcliffe dalam film ini banyak sekali bermain sendiri.  Cukup mengejutkan bahwa Daniel Radcliffe bisa bermain sendiri tanpa lawan main dalam banyak adegan, tanpa dialog, dengan mengandalkan ekspresi wajah dan bahasa tubuh untuk menampilkan cerita, dan  menunjukan misteri dan ketegangan yang ingin dibangun oleh film ini.
Saya termasuk suka dengan film jenis ini, tetapi ketika menonton film ini saya seringkali merasakan ketegangan dan terkejut dalam beberapa adegan.

Kesimpulan saya, jika Anda berharap ada cerita yang istimewa Dalia film ini, maka sebaiknya Anda jangan banyak berharap. Tetapi jika Anda mencari misteri dan ketegangan, dan ingin melihat Daniel Radcliffe bermain sendiri mengandalkan ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya untuk menyampaikan cerita, film ini layak menjadi pilihan.  Tetapi, sebagaimana film misteri lainnya, film ini juga menunjukan misteri lain pada akhir cerita yang justru membuat kita menjadi bertanya-tanya.Secara keseluruhan, akting Radcliffe dalam The Woman in Black merupakan langkah awal yang baik untuk peran-peran lainnya di masa mendatang.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dikoment yo,,ok2