Judul Film : The Woman in Black
Genre : Horor, Thriller
Tanggal Rilis Perdana : 20 Januari 2012
MPAA Rating : Bimbingan Ortu
Studio : CBS Films
Official Site
Tanggal Rilis Perdana : 20 Januari 2012
MPAA Rating : Bimbingan Ortu
Studio : CBS Films
Official Site
Durasi : 1 jam 28 menit
CAST & CREW
Sutradara : James
Watkins
Produser : Simon Oakes, Richard Jackson
Penulis Naskah : Jane Goldman
Pemain : Daniel Radcliffe, Ciaran Hinds, Janet McTeer, Shaun Dooley, Lucy May Barker
Produser : Simon Oakes, Richard Jackson
Penulis Naskah : Jane Goldman
Pemain : Daniel Radcliffe, Ciaran Hinds, Janet McTeer, Shaun Dooley, Lucy May Barker
MOVIE RATING
Rating : 7
7 total vote
Diangkat dari novel karya Susan Hill dengan judul yang
sama, film ini berlatar belakang kota inggris pada tahun 1930-an.
Berkisah tentang seorang pengacara muda yang merupakan
seorang singlel parent bernama Arthur Kipps (Daniel Radcliff). Ia
ditugaskan oleh kantornya untuk mengurus penjualan sebuah rumah bernama El
Marsh House di sebuah pedesaan terpencil.
Namun tak semudah itu, bayaknya misteri di desa ini
semakin membingungkan Kipps, berawal dari penduduk desa yang memberi tahu Kipps
untuk tidak datang ke El Marsh House dan menyarankannya untuk segera pulang ke
London, ditambah dengan banyaknya kematian yang menimpa anak-anak. Namun Kipps
semakin penasaran dan bersikeras untuk mengetahui misteri apa yang sebenarnya
terjadi di El Marsh House.
Pada suatu pagi Kipps akhirnya mengunjungi Mansion tua
dan megah itu. Kecurigaannya pun semakin kuat setelah ia melihat seorang wanita
dalam setelan hitam-hitam memperhatikannnya dari kejauhan.
Sutradara spesialis film horor James Watkins
meramu cerita hantu yang didasarkan pada novel horor gotik The Woman in
Black (1983) karangan Susan Hill, dengan efek suara dan
latar yang membuat rinding dan penuh ketegangan dari awal hingga akhir.
Watkins hanya sedikit ‘berbaik hati’ pada
penonton untuk menarik nafas dan merasa lega, sebelum kembali menaikkan kembali
adrenalin melalui sudut pengambilan gambar yang mengikuti pemeran tokoh dari
belakang, membuat seolah-olah akan ada sesuatu yang menimpanya dari belakang.
Hal itu sedikit membuat ‘terengah-engah’, apalagi
tanpa adanya alur sisipan seperti kisah romantis Arthur dengan istrinya atau
mungkin dengan pengasuh anaknya, tampaknya film ini benar-benar dibuat untuk
penggemar film horor sejati.
Demikian pula dengan latar yang mendung, suram
dan gelap, ditambah sosok The Woman in Black, kemudian diketahui bernama Jennet, yang selalu samar-samar
menambah kesan misterius suasana.Hanya ada sedikit latar dengan suasana terang
dalam film ini, itupun berlokasi di pemakaman,Lengkap sudah.
Film ini juga tidak terlalu mengumbar dialog,
cerita ditampilkan lebih banyak dalam bentuk gambar daripada dialog, yang
menurut saya justru lebih memunculkan kesan misterinya. Daniel
Radcliffe dalam film ini banyak sekali bermain sendiri. Cukup mengejutkan
bahwa Daniel Radcliffe bisa bermain sendiri tanpa lawan main dalam banyak
adegan, tanpa dialog, dengan mengandalkan ekspresi wajah dan bahasa tubuh untuk
menampilkan cerita, dan menunjukan misteri dan ketegangan yang ingin
dibangun oleh film ini.
Saya
termasuk suka dengan film jenis ini, tetapi ketika menonton film ini saya
seringkali merasakan ketegangan dan terkejut dalam beberapa adegan.
Kesimpulan
saya, jika Anda berharap ada cerita yang istimewa Dalia film ini, maka sebaiknya
Anda jangan banyak berharap. Tetapi jika Anda mencari misteri dan ketegangan,
dan ingin melihat Daniel Radcliffe bermain sendiri mengandalkan ekspresi wajah
dan bahasa tubuhnya untuk menyampaikan cerita, film ini layak menjadi
pilihan. Tetapi, sebagaimana film misteri lainnya, film ini juga
menunjukan misteri lain pada akhir cerita yang justru membuat kita menjadi
bertanya-tanya.Secara
keseluruhan, akting Radcliffe dalam The Woman in Black merupakan
langkah awal yang baik untuk peran-peran lainnya di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
dikoment yo,,ok2